Anak-anak

Anak pintar - 6 cara untuk menanamkan cinta untuk belajar

Pin
Send
Share
Send

Mendorong orang tua untuk membaca, rasa ingin tahu dan kreativitas berkontribusi untuk memperkuat minat anak-anak dalam belajar dan mempelajari dunia di sekitar mereka. Mendidik anak yang cerdas memiliki banyak kesamaan dengan mengembangkan kecerdasan emosional dan membentuk sudut pandang sendiri.


Hari-hari mempelajari ensiklopedi perpustakaan sudah lama berlalu. Namun, ada satu alat yang tak terpisahkan yang tidak akan pernah menjadi usang: itu adalah pengasuhan cinta untuk belajar dan terutama untuk membaca, bahkan jika Anda harus menggunakan laptop atau iPad.

Membaca anak-anak dengan orang tua tidak dapat digantikan oleh komputer mana pun, karena hanya diskusi yang mendalam tentang materi yang dibaca dengan orang dewasa dapat memperluas cakrawala pemahaman anak-anak tentang dunia di sekitar mereka. Anak pintar adalah produk dari pendidikan orang tua yang benar. Orang dewasa tidak hanya memberi anak-anak kesempatan untuk belajar pengalaman mengajar yang tak ternilai, tetapi juga menstimulasi pemikiran tentang topik-topik mendalam yang membantu anak-anak berkembang dengan baik secara rohani dan intelektual.

Untuk menanamkan rasa cinta untuk belajar dan memungkinkan seorang anak untuk mewujudkan keterampilan berpikirnya, spesialis pendidikan menyarankan menggunakan 6 metode dasar ini:

1. Perbanyak kosakata anak-anak

Studi mengkonfirmasi bahwa perkembangan awal kosa kata adalah kunci untuk mendidik anak yang cerdas dan memahami semua yang telah dia baca. Bantulah remah untuk mengembangkan keterampilan leksikal melalui pengetahuan tentang dunia sekitarnya. Selain itu, cobalah fokus pada perluasan kosakata anak menggunakan sinonim untuk kata-kata, makna yang sudah diketahui oleh bayi. Anda dapat setiap saat mengajari anak-anak kata-kata baru, dengan memperkenalkan mereka ke dalam kosakata Anda dengan penjelasan yang dapat diakses berikutnya dari maknanya.

2. Kembangkan pemikiran kreatif anak-anak

Banyak anak mulai membaca atau mengucapkan kata-kata dengan benar, tetapi tidak selalu mengerti arti dari apa yang mereka baca. Oleh karena itu, pemodelan penggunaan kata-kata yang tidak dikenal dalam konteks sangat penting untuk perkembangan intelektual anak. Meramalkan isi buku juga sangat penting untuk pengembangan pemikiran kreatif anak-anak. Sebelum membaca buku anak-anak, minta anak untuk memeriksa penutupnya dengan saksama, baca namanya dan asumsikan apa yang akan ditulis dalam buku.

3. Bantu anak menghubungkan teks dengan ilustrasi

Sebelum membaca buku, pelajari secara detail semua ilustrasi dengan anak. Tanyakan pada bayi apa yang dilihatnya. Biarkan si kecil mencoba menebak isi buku, cerita atau dongeng dengan bantuan gambar saja.

4. Dorong membaca

Latihan dan observasi sangat penting bagi anak-anak untuk mendapatkan keterampilan membaca yang lancar, tetapi tidak semua anak suka membaca. Dorong anak itu, beri dia dorongan untuk membaca bersama Anda. Biarkan dia tahu bahwa membaca dengan ibu atau ayahnya akan membawa beberapa bonus tambahan. Dan ingat, kekerasan selamanya dapat menghambat proses pembelajaran, jadi jadilah lebih pintar dan bijaksana.

5. Diskusikan apa yang Anda baca

Membaca tidak hanya pengucapan huruf yang tepat. Ini, pertama-tama, kemampuan untuk menarik kesimpulan, membandingkan, membedakan ide dan memahami karakter karakter. Orangtua yang berdiskusi dengan anak-anak membaca cerita, tidak hanya membuatnya lebih pintar, tetapi juga membantu mereka mendapatkan keterampilan berpikir dan memperbaiki prinsip-prinsip moral yang akan dikembangkan anak itu, dan dari mana seluruh kehidupan akan didasarkan.

6. Kontrol istirahat anak-anak

Pastikan bayi tidur dengan nyenyak.Untuk anak-anak 5-7 tahun tidur harus setidaknya 10-12 jam sehari. Kualitas dan kuantitas tidur yang tepat secara positif mempengaruhi kemampuan dan perilaku intelektual anak-anak, dan anak-anak yang menderita insomnia memiliki masalah dengan menghafal materi, dengan hati-hati dan dengan kemajuan akademik.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Video Seri Pendidikan Orang Tua: Tips Mengajarkan Anak Percaya Diri (Mungkin 2024).